MAKALAH
PETA PIKIRAN (MIND MAP)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Zoologi Vertebrata Dosen Pengampu: Endang Supriatman, Drs.
(diterima 22 No 16)
PETA PIKIRAN (MIND MAP)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Zoologi Vertebrata Dosen Pengampu: Endang Supriatman, Drs.
(diterima 22 No 16)
Disusun Oleh:
Agung Tri Wahyudi
Alviani Nurmalawati
Amalia Fazrin
Erni Rahmayanti
3B
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
Peta pikiran merupakan salah satu kerangka berpikir untuk meningkatkan pemahaman. Kerangka berpikir sudah dikembangkan banyak ahli. Jenis kerangka pikiran yang banyak dipakai adalah peta pikiran, peta konsep, peta argumen, peta berpikir, peta web, diagram konseptual dan visual metapora.
Peta pikiran berbeda dengan peta konsep dan peta argumen. Peta pikiran merupakan suatu variasi dari peta pikiran, pada peta pikiran judul topik terletak pada paling atas kemudian disusun ke bawah secara hirarki. Peta konsep merupakan suatu peta yang menjelaskan konsep dengan memakai urutan tingkatan atau hirarki dan tersusun dari judul kemudian turun ke arah bawah subtopik sampai ke ujung.
Peta pikiran menampilkan semua ide atau konsep dalam satu halaman, dalam peta pikiran semua ide akan berada saling berdampingan bersama-sama dalam satu halaman. Keunikan dari peta pikiran adalah mahasiswa mempunyai cara unik untuk membuat dan menghubungkan antara ide sehingga akan terlihat cara berpikir mahasiswa atau seseorang itu mempunyai keunikan.
Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan pikiran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus menyertakan tidak hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi juga dengan warna, gambar-gambar, dimensi, simbol-simbol itulah peta pikiran atau mind mapping.
Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan membuat atau menggunakan metode mind mapping adalah :
Sebelum membuat mind map, maka harus menemukan desain yang cocok untuk masing-masing teks yang spesifik. Setelah membaca teks maka akan mengetahui desain yang sesuai untuk mind map yang akan dibuat. Secara sederhana sebuah teks dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok:
Menulis mind map
Pada saat membaca maka telah memperoleh kata-kata penting yang telah diberi tanda, tahap ini adalah tahap menulis kata-kata penting pada mind map. Setelah menulis kata utama maka dihubungkan dengan garis hubung pada kata-kata yang menjadi cabang dari kata-kata utama.
Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
Contoh Mind Map
Agung Tri Wahyudi
Alviani Nurmalawati
Amalia Fazrin
Erni Rahmayanti
3B
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
- TUJUAN
- ISI
- PENGERTIAN
Peta pikiran merupakan salah satu kerangka berpikir untuk meningkatkan pemahaman. Kerangka berpikir sudah dikembangkan banyak ahli. Jenis kerangka pikiran yang banyak dipakai adalah peta pikiran, peta konsep, peta argumen, peta berpikir, peta web, diagram konseptual dan visual metapora.
Peta pikiran berbeda dengan peta konsep dan peta argumen. Peta pikiran merupakan suatu variasi dari peta pikiran, pada peta pikiran judul topik terletak pada paling atas kemudian disusun ke bawah secara hirarki. Peta konsep merupakan suatu peta yang menjelaskan konsep dengan memakai urutan tingkatan atau hirarki dan tersusun dari judul kemudian turun ke arah bawah subtopik sampai ke ujung.
Peta pikiran menampilkan semua ide atau konsep dalam satu halaman, dalam peta pikiran semua ide akan berada saling berdampingan bersama-sama dalam satu halaman. Keunikan dari peta pikiran adalah mahasiswa mempunyai cara unik untuk membuat dan menghubungkan antara ide sehingga akan terlihat cara berpikir mahasiswa atau seseorang itu mempunyai keunikan.
- PRINSIP DAN CIRI MIND MAPPING
- Mengingat melalui penglihatan, mengingat kata-kata dengan melihat tetapi perlu waktu yang lebih lama untuk mengingat susunan atau urutan abjad jika tidak disebutkan awalnya.
- Jika memberi atau menerima penjelasan arah lebih suka memakai peta/gambar.
- Aktifitas reatif : menulis, menggambar, melukis merancang.
- Mempunyai ingatan visual yang bagus, dimana ketika kita ingat saat meninggalkan sesuatu dalam beberapa hari yang lalu.
Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan pikiran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus menyertakan tidak hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi juga dengan warna, gambar-gambar, dimensi, simbol-simbol itulah peta pikiran atau mind mapping.
- LANGKAH-LANGKAH
- Topik Sentral, pokok atau fokus pikiran/isu uyang hendak dikembangkan, dan diletakkan sebagai “pohon”.
- Topik Utama, level pikiran lapis kedua sebagai bagian dari Topik Sentral dan diletakkan sebagai “cabang” yang melingkari “pohon”.
- Sub Topik, level pikiran lapis ketiga sebagai bagian dari cabang dan diletakkan sebagai “ranting” (dan level pikiran lapis berikutnya)
Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan membuat atau menggunakan metode mind mapping adalah :
- Kertas kosong tak bergaris.
- Pena atau spidol berwarna-warni.
- Otak dan imajinasi.
- Buku sumber sebagai salah satu sumber bagi siswa.
Sebelum membuat mind map, maka harus menemukan desain yang cocok untuk masing-masing teks yang spesifik. Setelah membaca teks maka akan mengetahui desain yang sesuai untuk mind map yang akan dibuat. Secara sederhana sebuah teks dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok:
- Komparasi (perbandingan)
- Kronologi atau rangkaian peristiwa
- Presentasi (paparan)
Menulis mind map
Pada saat membaca maka telah memperoleh kata-kata penting yang telah diberi tanda, tahap ini adalah tahap menulis kata-kata penting pada mind map. Setelah menulis kata utama maka dihubungkan dengan garis hubung pada kata-kata yang menjadi cabang dari kata-kata utama.
Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Letakan kertas kosong tak bergaris dengan sisi panjang mendatar.
- Buat gagasan utamanya baik dalam tulisan, gambar atau foto untuk ide sentral.
- Hubungkan cabang-cabang utama ke topik utama dan hubungkan cabang-cabang utama pada ranting-ranting yang merupakan sub topik utama. Jumlah cabang akan bervariasi tergantung jumlah sub pokok pada materi tersebut. Usahakan setiap garis-garis cabang yang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan. Garis-garis cabang sebaiknya dibuat semakin tipis begitu bergerak menjauh dari gambar utama untuk menandakan hirarki atau tingkat kepentingan dari masing-masing garis.
- Gunakan warna.
- Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis
Contoh Mind Map
Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
Sedangkan menurut Buzan, mind map dapat membantu kita dalam sangat banyak hal. Berikut beberapa diantaranya :
Sedangkan kekurangan model pembelajaran mind mapping:
DAFTAR PUSTAKA
Hendri,Nasrul. 2016. Makalah Maping Map Peta Pikiran. Tersedia dalam: http://makalahnasrulhendri.blogspot.co.id/2016/02/makalah-mind-mapping-peta-pikiran-oleh.html Diakses Pada 22 November 2016
Putri, Ayunda. 2015. Pengertian Peta Pikiran Mind Mapping. Tersedia dalam: http://specialpengetahuan.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-peta-pikiran-mind-mapping.html Diakses Pada: 22 November 2016
No name. 2016. Peta Pikiran. Tersedia dalam: http://karyatulisilmiah.com/peta-pikiran/ Diakses Pada 22 November 2016.
Sudrajat, Akhmad. 2013. Mind Map Peta Pikiran. Tersedia dalam: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/09/09/mind-map-peta-pikiran/ Diakses Pada 22 November 2016.
- MANFAAT PETA PIKIRAN (MAPING MAP)
Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
- Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
- Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
- Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
- Lebih mudah dipahami dan diingat.
- Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
- KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MIND MAPPING
- Dapat memusatkan pikiran
- Meningkatkan pemahaman
- Menyenangkan
Sedangkan menurut Buzan, mind map dapat membantu kita dalam sangat banyak hal. Berikut beberapa diantaranya :
- Merencana.
- Berkomunikasi.
- Menjadi lebih kreatif.
- Menghemat waktu.
- Menyelasikan masalah.
- Memusatkan perhatian.
- Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran.
- Mengingat dengan lebih baik.
- Belajar lebih cepat dan efisien.
- Melihat “gambar keseluruhan”.
- Menyelamatkan pohon.
- Mind Map mampu meningkatkan kapasitas pemahaman dengan cara:
- Melihat gambaran besar suatu persoalan sekaligus melihat informasi secara detail
- Mengingat informasi yang kompleks lebih mudah. Informasi tersebut telah dikelompokkan sesuai dengan cara seseorang mengingat termasuk hubungannya dengan subjek yang sama atau berbeda.
- Mengatasi informasi yang membludak karena telah ditata dan dikelompokkan sedemikan rupa. Secara mental hal ini juga membuat seseorang lebih terorganisir dan runtut dalam memahami sebuah persoalan.
- Mind Map mampu meningkatkan kemampuan seseorang dalam berimajinasi, mengingat, berkonsentrasi, membuat catatan, meningkatkan minat sekaligus mampu menyelesaikan persoalan. Hal ini dicapai karena Mind Map mengajarkan untuk melihat persoalan secara keseluruhan dan melihat hubungannya satu sama lain. Ini yang paling sulit dilakukan dalam catatan konvensional. Tidak hanya itu, dengan catatan ini maka manajemen belajar pun menjadi lebih mudah. Informasi baru dapat ditambahkan, dihubungkan, dan diasosiasikan kapan saja dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
- Mind Map dapat merangsang sisi kreatif seseorang lewat penggunakan garis lengkung, warna dan gambar. Ini membuat sebuah catatan sekaligus menjadi karya seni yang indah. Secara mental akan memudahkan kita untuk mengingatnya. Mind Map akan merangsang kemampuan membandingkan informasi yang ada baik berupa fakta, ide termasuk data statistik.
- Mind Map membantu seseorang membuat catatan yang menarik dalam waktu singkat. Selain itu, catatan ini mampu membuka pemahaman yang baik dan sisi kreatif dengan merangsang munculnya ide-ide dan insight baru, bahkan pada saat membuat catatan itu sendiri. Mind Map dapat pula menjelaskan sebuah tujuan, rencana, ide, maupun pemikiran secara jelas dan terstruktur.
- Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda atau mengingat detail secara mudah.
- Melihat hubungan antara gagasan dan konsep.
- Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
- Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
- Bekerjasama dengan otak siswa, bukan bertentangan dengannya.
- Menyingkirkan “format outline” yang membosankan, selamanya
- Dapat mengoptimalakan otak kanan dan otak kiri, karena mind map bekerja dnegan gambar, warna dan kata-kata sederhana.
- Dapat menghemat catatan, karena dengan mind map bisa meringkas satu bab materi dalam setengah lembar kertas
- Pembelajaran terkesan lebih efektif, dan efisisien, karena pada dasarnya cara kerja mind map sama dengan cara kerja dasar otak, yaitu tidak tersusun sistematis, namun lebih pada bercabang-cabang seperti pohon.
- Pola ini dapat mempermudah proses recall pada setiap apa yang pernah dipelajari.
- Dapat meningkatkan daya kreatifitas siswa dan guru, karena siswa/guru akan terangsang untuk mebuat gambar-gambar atau warna-warna pada mind map agar terlihat lebih menarik.
- Mempertajam daya analisa dan logika siswa, karena siswa tidak lagi dituntut untuk mencatat buku sampai habis kemudian menghapalnya. Namun lebih kepada pemahaman dan kreatifitas untuk dapat menghungkan topic umum dengan sub-sub topic bahasan.
Sedangkan kekurangan model pembelajaran mind mapping:
- Hanya siswa yang aktif yang terlibat
- Tidak sepenuhnya murid yang belajar
- Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
DAFTAR PUSTAKA
Hendri,Nasrul. 2016. Makalah Maping Map Peta Pikiran. Tersedia dalam: http://makalahnasrulhendri.blogspot.co.id/2016/02/makalah-mind-mapping-peta-pikiran-oleh.html Diakses Pada 22 November 2016
Putri, Ayunda. 2015. Pengertian Peta Pikiran Mind Mapping. Tersedia dalam: http://specialpengetahuan.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-peta-pikiran-mind-mapping.html Diakses Pada: 22 November 2016
No name. 2016. Peta Pikiran. Tersedia dalam: http://karyatulisilmiah.com/peta-pikiran/ Diakses Pada 22 November 2016.
Sudrajat, Akhmad. 2013. Mind Map Peta Pikiran. Tersedia dalam: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/09/09/mind-map-peta-pikiran/ Diakses Pada 22 November 2016.