PETA PIKIRAN (MIND MAP)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Zoologi Vertebrata
Dosen Pengampu : H.Endang Supriatman, Drs
(diterima 23 Nop. 2016)
Disusun oleh :
Dea Amalia Masfufah (2119140021)
Zainab Aljabili (2119140014)
Wina Winarti (2119140003)
Windi Rasari (2119140011)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2016
- Tujuan
- Isi
Mind Map digagas dan dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog Inggris, yang meyakini bahwa penggunaan Mind Map tidak hanya mampu melejitkan proses memori tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan menganalisis, dengan mengoptimalkan fungsi belahan otak. Mind Map dapat mengubah informasi menjadi pengetahuan, wawasan dan tindakan. Informasi yang disajikan fokus pada bagian-bagian penting, dan dapat mendorong orang untuk mengeksplorasi dan mengelaborasinya lebih jauh.
Mind mapping atau pemetaan pikiran merupakan salah satu teknik mencatat tinggi. Informasi berupa materi pelajaran yang diterima siswa dapat diingat dengan bantuan catatan. Peta pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak monoton karena mind mapping memadukan fungsi kerja otak secara bersamaan dan saling berkaian satu sama lain. Sehngga akan terjadi keseimbangan kerja kedua belahan otak. Otak dapat menerima informasi berupa gambar, simbol, citra, musik dan lain lain yang berhubungan dengan fungsi kerja otak kanan.
Teknik mencatat dengan pemetaan pikiran (mind mapping), yaitu cara yang paling mudah untuk memasuk informasi ke dalam otak dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Peta pemikiran merupakan teknik yang paling baik dalam membantu proses berfikir otak secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran manusia yang bermanfaat untuk menyediakan kunci-kunci universal sehingga membuka potensi otak (Tonny dan Bary Buzan, 2004: 68).
Mind merupakan gagasan berbagai imajinasi. Mind merupakan suatu keadaan yang timbul bila otak (brain) hidup dan sedang bekerja. Peta pikiran merupakan teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk suatu kesan yang lebih dalam.
Peta pikiran adalah teknik meringkas bahan yang akan dipelajari dan memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya. ( Iwan Sugiarto, 2004:75).
Pemetaan pikiran merupakan teknik visualisasi verbal ke dalam gambar. Peta pikiran sangat bermanfaat untuk memahami materi, terutama materi yang diberikan secara verbal. Peta pikiran bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari (Eric Jensen, 2002: 95).
Berikut ini disajikan perbedaan antara catatan tradisioanl (catatan biasa) dengan catatan pemetaan pikiran (mind mapping).
Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Maping
Catatan Biasa
- hanya berupa tulisan-tulisan saja
- hanya dalam satu warna
- untuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama
- waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama
- statis
- berupa tulisan, symbol dan gambar
- berwarna-warni
- untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek
- waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif
- membuat individu menjadi lebih kreatif.
Keuntungan lain penggunaan catatan mind mapping yaitu membiasakan siswa untuk melatih aktivitas kreatifnya sehingga siswa dapat menciptakan suatu produk kreatif yang dapat bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.
Prinsip Mind Map sama dengan Prinsip Otak Manusia:
- Bekerja secara alamiah cara berpikir
- Bekerja secara berpencar ke segala arah (radian)
- Mengeksplorasi fungsi-fungsi otak dan tetap fokus
- Bekerja secara organisasional menyeluruh dari pokok masalah dengan teratur
- Menangkap berbagai pikiran dari segala arah
- Tempat berkumpulnya ide-ide dan kreativitas yang hebat luar biasa
- Mengumpulkan semua detail informasi ke satu tempat dan mengeluarkan informasi itu saat dibutuhkan.
- Dimulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya dilektakkan mendatar (landscape). Karena apabila dimulai dari tengah akan memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya secara lebih bebas dan alami.
- Menggunakan gambar atau foto untuk sentral. Karena sebuah gambar atau foto akan mempunyai seribu kata yang membantu otak dalam menggunakan imajinasi yang akan diungkapkan. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat otak tetap terfokus, membantu otak berkosentrasi, dan mengaktifkan otak.
- Menggunakan warna yang menarik. Karena bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran (mind mapping) lebih hidup, menambah energi pada pemikiran yang kreatif, dan menyenangkan.
- Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tingkat tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga atau empat) hal sekaligus. Apabila cabangcabang dihubungkan akan lebih mudah dimengerti dan diingat.
- Membuat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Karena dengan garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis seperti cabang-cabang pohon jauh lebih menarik bagi mata.
- Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Karena dengan kata kunci tunggal dapat memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada peta pikiran (mind mapping).
- Menggunakan gambar. Karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata.
Cara kerja Peta Pikiran adalah menuliskan tema utama sebagai titik sentral / tengah dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan. Itu berarti setiap kali kita mempelajari sesuatu hal maka fokus kita diarahkan pada apakah tema utamanya, poin-poin penting dari tema yang utama yang sedang kita pelajari, pengembangan dari setiap poin penting tersebut dan mencari hubungan antara setiap poin. Dengan cara ini maka kita bisa mendapatkan gambaran hal-hal apa saja yang telah kita ketahui dan area mana saja yang masih belum dikuasai dengan baik.
Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:
- Memastikan tema utama terletak ditengah-tengah. Contohnya, kita sedang mempelajari hal-hal yang terkait bagaimana menjaga kesehatan tubuh kita, maka tema utamanya adalah KESEHATAN / HEALTH
- Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Dari tema utama “Kesehatan”, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : manajemen stress / STREES, olah raga / EXERCISE, pengaturan diet / DIET, cukup istirahat / SLEEP ,dll.
- Mencari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau symbol.
- Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut.. Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang “miskin warna”.
- Menggunakan huruf besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
- Membuat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit. Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
- Menyisakan ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Contoh gambar Peta Pikiran tentang Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat, Akhmad.2013.Mind Map Peta Pikiran.[online]
Tersedia : https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/09/09/mind-map-peta-pikiran/ Diakses 23 November 2016
No Name.2011.Mind Mapping Sebuah Kiat Sukses Belajar.[online]
Tersedia : https://hmkuliah.wordpress.com/2011/05/08/mind-mapping-sebuah-kiat-sukses-belajar/ Diakses 23 November 2016
Putry, Ayunda.2015.Pengertian Peta Pikiran Mind Mapping.[online]
Tersedia : http://specialpengetahuan.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-peta-pikiran-mind-mapping.html Diakses 23 November 2016
Saniscara, Yan.2014.Peta Pikiran atau Mind Mapping.[online]
Tersedia: http://informasi-arsitektur.blogspot.co.id/2014/04/peta-pikiran-atau-mind-mapping.html Diakses 23 November 2016
Rompas, Robert.2011.Memahami Prinsip-prinsip dan Konsep Mind.[online]
Tersedia : http://paqoale.blogspot.co.id/2011/10/memahami-prinsip-dan-konsep-mind.html Diakses 23 November 2016
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat, Akhmad.2013.Mind Map Peta Pikiran.[online]
Tersedia : https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/09/09/mind-map-peta-pikiran/ Diakses 23 November 2016
No Name.2011.Mind Mapping Sebuah Kiat Sukses Belajar.[online]
Tersedia : https://hmkuliah.wordpress.com/2011/05/08/mind-mapping-sebuah-kiat-sukses-belajar/ Diakses 23 November 2016
Putry, Ayunda.2015.Pengertian Peta Pikiran Mind Mapping.[online]
Tersedia : http://specialpengetahuan.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-peta-pikiran-mind-mapping.html Diakses 23 November 2016
Saniscara, Yan.2014.Peta Pikiran atau Mind Mapping.[online]
Tersedia: http://informasi-arsitektur.blogspot.co.id/2014/04/peta-pikiran-atau-mind-mapping.html Diakses 23 November 2016
Rompas, Robert.2011.Memahami Prinsip-prinsip dan Konsep Mind.[online]
Tersedia : http://paqoale.blogspot.co.id/2011/10/memahami-prinsip-dan-konsep-mind.html Diakses 23 November 2016