tCatatan: Isi BAD di bawah ini belum sempat dikoreksi baik dari segi content maupun tulisannya
DISKUSI OSTEICHTHYES
(27 Desember 2016 15.20)
Erna
:
Sebagai moderator, membuka diskusi dengan mengucapkan basmalah bersama sama serta solawat terhadap Nabi Muhammad SAW. Kemudian langsung mempersilahkan kepada penyaji pertama.
Handoko
:
Sebagai operator, mengatur media diskusi pada power point.
Dosen
:
Mengkritik erna, karena pengucapan Osteichthyes salah.
Erna
:
Mengucapkna kembali kata Osteichthyes. Dan mempersilahkan kepada penyaji ke satu untuk memaparkan materi Osteichthyes.
Silvia
:
Sebagai penyaji pertama, memaparkan materi tentang pengertian Osteichthyes, menjelaskan konsep Osteichthyes : mulut, sirip caudal, sirip berpasangan, sisik, maksilla dan premaksilla.
Dosen
:
Mengkritik, bahwa pada saat menjelaskan maksilla dan premaksilla keluar dari arahan prktikum.
Silvia
:
Setelah selesai memaparkan materi, Silvia menyerahkan kembali ke Erna selaku moderator.
Erna
:
Mempersilahkan kepada penyaji ke dua untuk memaparkan materi selanjutnya.
Nia
:
Memaparkan materi tentang nares internal.
Dosen
:
Mengkritik bahwa nares internal itu adalah rongga hidung, cukup aja di situ. Berarti itu bukan pintu? Nares internal itu rongga atau saluran? Kita tahu bahwa konsep itu punya nama konsep.
Mempersilahkan kepada audien untuk menjawab apakah saluran dan rongga hidung itu sama atau tidak.
Bertanya kepada Silvia, silvia punya rongga dada? Ada saluran dada?
Silvia
:
Punya, tidak ada.
Nia
:
Melanjutkan pemaparan materi tentang gigi Osteichthyes.
Dosen
:
Mengkritik bahwa yang di atas tipe, sedangkan tulisan yang di bawah jenis. Mana yang benar?
Nia
:
Jenis.
Dosen
:
Silvia, tipe dengan jenis sama?
Silvia
:
Sama.
Nia
:
Melanjutkan materi selanjutnya tentang jenis-jenis gigi.
Dosen
:
Pada saat kita praktikum, kita meraba-raba bahwa pada gigi ikan itu ada yang tajam dan tumpul.
Nia
:
Melanjutkan pemaparan materi tentang fertilisasi Osteichthyes, gelembung renang.
Dosen
:
Mengkritik cara baca nama ilmiah dengan bahasa inggris itu berbeda.
Dosen
:
Meminta Erna untuk menyimpulkan dari hasil pemaparan materi Osteichthyes.
Erna
:
Menyimpulkan berdasarkan makalah yang dibuat.
Dosen
:
Yang saya minta bukan kesimpulan berdasarka makalah, tetapi berdasarkan hasil dari pemaparan/penjelasan dari diskusi Osteichthyes.
Erna
:
Berdasarkan materi yang disampaikan ternyata banyak materi yang masih salah atau materi yang harus diperbaiki diantaranya : sirip yang berpasangan salah, pada pembahasan maksilla dan premaksilla ada pembahasan tentang admaksilla, kemudian dalam pengucapan saya dari awal ada yang salah.
Dosen
:
Iya. Ini sudah mengarah ke kesimpulan, meskipun ada sedikit kekurangan. Silahkan kepada moderator untuk mempersilahkan kepada moderator untuk membuka pertanyaan.
Erna
:
Memberi kesempatan kepada audien untuk bertanya.
Lita
:
Pentanyaan itu ditunjukan kepada Nia. Tunjukan bagian yang mana ujung pemotong tajam atau tepi bergerigi pada gigi incisor like?
Erna
:
Mengulang kembali pertanyaan dari Lita. Kemudian langsung dijawab oleh Nia.
Nia
:
Awalnya itu gigi pemotong itu tajam, kemudian dikonfersi menjadi gigi seri.
Dosen
:
Awalnya gigi pemotong terus akhirnya apa? Ini mah riwayat bukan yang ditunjukan. Pertanyaan yang tadi bukan minta riwayat tepi tunjukan gigi pemotong incisor like.
Nia
:
Menunjukan gambar incisor like dengan bantuan power point. Dan Nia kembali duduk.
Dosen
:
Meminta Nia untuk berdiri lagi, untuk menunjukan incisor like. Itu rata atau bergerigi?
Nia
:
Bergerigi, dan tidak.
Dosen
:
Silvia itu bergerigi atau tidak?
Silvia
:
Bergerigi.
Dosen
:
Kalau Nia mengikuti gambar sedangkan Silvia mengikuti berdasarkan pengertian. Silahkan kepada moderator untuk menyimpulkan dari pertanyaan tersebut.
Erna
:
Pertanyaan dari Lita sudah di tunjukan. Kemudian Erna mempersilahkan kepada audien untuk bertanya lagi.
Dosen
:
Sebentar, kan kita harus jelas. Ujungnya harus ditetapkan. Tunjukan yang mana ujung pemotong tanjam yang bergerigi. Beri penalaran dan kesimpulan.
Erna
:
Mennjukan gambar.
Dosen
:
Jangan di tunjukan, berarti itu penyaji ke dua. Silahkan duduk lagi. Jangan terlalu pendek.
Erna
:
Pada gigi incisur like sudah ditunjukan
Dosen
:
Harusnya itu begini, walau pun dari gambar itu seperti ada yang rata, tetapi tipe gigi incisor like itu bergerigi tidak rata. Yang di jawab oleh Nia itu salah. Seharusnya moderator itu meluruskan dari jawaban tersebut. Sudah dulu, dilangkahi saja dulu.
Dosen
:
Bertanya kepada Nia, jadi kalau definisi Osteichthyes dilihat dari gigi bagaimana bunyinya?
Nia
:
Tidak menjawab.
Dosen
:
Melemparkan pertanyaan kepada silvia.
Silvia
:
Jadi sebagian Osteichthyes memiliki gigi incisor like, canine like, molar like dan villiform.
Dosen
:
Berdasrkan definisi yang di ucapkan oleh silvia, jadi satu ikan itu mempunyai gigi incisor like, molar like, canine like dan viliform?
Silvia
:
Iya.
Dosen
:
Handoko, kemarin waktu praktikum ikan apa? Sempat meraba giginya tidak? Kira-kira kumplit tidak seperti yang disebutkan oleh Silvia?
Handoko
:
Ikan bawal, sempat pak. Tidak kumplit.
Dosen
:
Ternyata satu kelompok berbeda-beda, menurut Silvia kumplit sedangkan menurut Handoko tidak kumplit. Erna, setuju ke Handoko atau setuju ke Silvia?
Erna
:
Handoko pak.
Dosen
:
Buat apa setuju ke perempuan. Nah itu sudah muncul batasa. Yang di bayangngkan Silvia Osteichthyes memiliki gigi Incisor like, molar like, canine like dan viliform. Saya tahu begitu lisannya menjawab begitu. Yang saya inginkan itu kesana.
Saya masih penasaran ke Nia, Nia kalau ikan dengan Osteichthyes sama?
Nia
:
Sama.
Dosen
:
Ikan dengan Osteichthyes sama, mana yang lebih inklusif atau lebih luas?
Silvia
:
Tidak pak, ikan lebih luas dari pada Osteichthyes.
Dosen
:
Jadi kalau di judul Osteichthyes, makal di dalamnya tidak boleh ada kata ikan lagi. Kalau ada ikan di dalamnya maka kembali lagi ke atas. Viliform itu terdapat pada Osteichthyes yang pelagis, pelagis itu Osteichthyes yang suka melayanag-layang ke atas ke bawah ,eksplorasi. Kalau yang selalu di bawah/ melekat di bawah itu bentos. Kalau yang tidak melekat itu penghunia dasar. Terus ada yang seperti kian santang yang engkangn-engkang di permukaan. Kalau yang mempunyai gelembung renang memerlukan penyesuaian kembung kempis gelembung renang karena semakain ke bawah tekanan semakin kuat, kalau masih tidak percaya coba masuka bola plastik ke dalam air, semakin dalam maka tekanannya semakin kuat. Berarti itu termasuk hukum archimides. Kembali lagi ke Erna, silahkan moderator gali lagi ke Audiens.
Erna
:
Silahkan ada lagi yang bertanya...
Dosen
:
Harus ada, pertanyaanya tidak lagi ke gigi. Contoh ikan bawal giginya tipe apa? Satu baris atau banyak baris?
Handoko
:
Incisor like. Satu baris.
Erni
:
Pertanyaannya saya tunjukan kepada Silvia, pada tipe mulut Osteichthyes yang disampaikan Silvia, mana yang benar apakah inferior masuk ke tipe mulut Osteichthyes.
Erna
:
Pertanyaan dari erni yaitu, kesimpulannya mana yang benar antara apa yang disampaikan Silvia dan apa......
Dosen
:
Itu terlalu panjang, harusnya mana yang benar apakah inferior termasuk atau tidak? Silahkan Silvia jawab dan baca lagi pertanyannya.
Silvia
:
Apakah inferior termasuk tipe mulut Osteichthyes. Disini saya tidak memasukan ke dalam Osteichthyes karena inferior ini dimiliki oleh ikan Hiu sehingga termasuk ke dalam Condrichthyes.
Dosen
:
Itu harus di cek lagi websitenya ke empat gambar itu pasti ada penjelasannya, tapi yang saya ragu itu setelah saya kritik-kritik baru begitu anda berpendapat, kalau tidak dikritik mungkin anda nguluyur aja. Awalnya gambar empat tapi di penjelasan tiga. Harusnya anda cepat, segera dibuang yang inferior. Emang
Condrichthyes itu hiu semua? Condrichthyes itu kelompok hiu,pari dan chimaera.
Bagaimana, semuanya itu bikin makalah supaya hidup dalam berdiskusi, dan sumbernya harus berbeda supaya anda dapat bertukar pikiran. Pertanyaan ini hampir sama seperti kelas A, seperti yang ditanyakan oleh Erni, ada terminal, subterminal dan protaktil, jadi yang benar yang mana? Menurut Nia,,,,, Emm
Menurut Handoko, apakah inferior dibuang atau tetap ada?
Handoko
:
Berdasarkan sumber yang kami dapatkan terdapat tiga jenis mulut yaitu : terminal, subterminal dan superior. Sedangkan inferior....
Dosen
:
Kalau gambar itu darimana? Jadi yang anda dapatkan itu verbal dan visual.
Handoko
:
Berdasrkan sumber yang kami dapatkan secara verbal mendapatka tiga jenis mulut, sedangkan menurut visual ada empat jenis mulut.
Dosen
:
Silahkan kepada audien ada pendapat,
Erni
:
Kan subterminal itu ada dua, subterminal inferior dan subterminal superior.
Dosen
:
Jadi menurut kamu benar yang mana,kamu atau itu? Jadi tetap itu ada dua terus ditambahkan yang kontrktil jadi jumlahnya tiga. Kalau kontraktil itu apa Erni?
Erni
:
Yaitu bentuk mulut yang dapat disembulkan, jadi ketika disembunyika ketika ada mangsa baru dikeluarkan.
Dosen
:
Terminal dan subterminal itu bukan mencari bentuk, tapi mencari letak. Anda belajar morfologi dengan siapa, sekarang mah pak Feri ya. Yang dikatakan Erni protaktil itu bentuk mulut. Silahkan Erni ulang lagi.
Erni
:
Protaktil yaitu bentuk mulut yang disembulkan, sehingga ketika ada mangasa dapat dikeluarkan.
Dosen
:
Ada 12 ciri yang kita amati, apa yang diucapakan Erni termasuk ke dalam 12 ciri yang diamati? Silahkan angkat tangan. Tidak ada.....
Silvia, apakah protaktil itu ada kaitannya dengan ciri yang kita amati?
Silvia
:
Tidak
Dosen
:
Nia?
Nia
:
Tidak
Dosen
:
Handoko?
Handiko
:
Tidak
Dosen
:
Erna?
Erna
:
Tidak
Dosen
:
Iya silahkan, ada kaitannya dengan ciri apa?
Dwi
:
Ada, pada ikan emas.
Dosen
:
Ikan mas itu contoh bukan ciri. Iya silahkan ada lagi.
Euis
:
Karena memiliki premaksilla.
Dosen
:
Nah...tapi di kelas 3A itu ada protaktil itu letak mulut di ujung, tapi ini mah justru bentuk. Yang harus dikritisi lagi itu bukan bentuk itu mulut yang bisa digerakan ke depan dan belakang. Kalau di lamprey itu lidah itu yang protraktil bisa digerakan ke depan dan ke belakang. Harus sadar yang diambila di internet itu tulisan SD atau apa, tetap saja harus di diskusikan. Silahkan buat kesimpulan bahwa letak mulut itu ada dua atau tiga. Silahkan Silvia.
Silvia
:
Jadi letak mulut Osteichthyes itu ada tiga tipe yaitu : terminal, subterminal dan superior.
Dosen
:
Silahkan moderator untuk membuka pertanyaan lagi.
Erna
:
Silah kepada rekan-rekan ada yang ingin ditanyakan lagi?
Resti
:
Apa semua gelembung renang tipenya seperti itu dan nama tipenya apa?
Dosen
:
Dua kata tanya, apa dan apa. Itu pertanyaan tingkat rendah, kalau mengapa itu pertanyaan tingkat tinggi. Erna, Silahkan baca lagi pertanyaan dari Resti.
Erna
:
Pada gelembung renang apakah semua Osteichthyes ada, dan apakah tipenya seperti apa?
Dosen
:
Mengkritik, yang benar membacakan kalimatnya. Apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti tadi, apa nama tipe gelembung enangnya. Ulang lagi pertanyaan oleh moderator.
Erna
:
Apakah semua Osteichthyes mempunyai gelembung renag seperti tadi, dan apa nama tipenya?
Dosen
:
Cuma inikan, makalah-makalah penyaji-penyaji. Silahkan pertanyaan yang tadi ditunjukan kepada siapa. Ke Silvia atau ke Nia.
Nia
:
Gelembung renang ini terdapat pada ikan emas.
Dosen
:
Bukan itu, apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti itu?
Nia
:
Tidak.
Dosen
:
Kenapa anda hanya menyajikan seperti itu? sulit pak di internet. Jangan banyak diam.
Nia
:
Kami hanya mendapatkan gelembung renang hanya seperti itu pak.
Dosen
:
Berarti judulnya harus diganti dengan ikan emas, jangan Osteichthyes. Ada tidak, judul power pointnya ganti ya dengan ikan emas, begitu. Osteichthyes ada kurang lebih ada 30.000 spesies. Silvia, kenapa kelompok anda hanya menyajikan gelembung renang seperti itu saja?
Silvia
:
Iya pak, kami hanya menyajikan gelembung renang itu saja, tidak semua dari gelembung renang Osteichthyes.
Dosen
:
Jadi hrusnya gimana?
Silvia
:
Harunya macem-macem pak.
Dosen
:
Kalau tahu begitu, ya silahkan jawab. Apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti tadi?
Silvia
:
Tidak, jadi tidak semua Osteichthyes mempunyai gelembung renang seperti tadi. Tetapi ada tipe-tipe yang lain yang dimiliki spesies Osteichthyes. Jadi kami hanya memasukannya satu gelembung renang saja.
Dosen
:
Jangan kembali lagi ke gamabar, kembali lagi ke pertanyaan apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti tadi, diulang lagi.
Silvia
:
Tidak semua Osteichthyes memiliki gelembung renang seperti pada slide.
Dosen
:
Yang seperti pada slide namanya tipe apa?
Silvia
:
Tidak menjawab.
Dosen
:
Yang di slide namanya tipe apa? Dari prkatikum dari internet.
Handoko
:
Dari internet
Dosen
:
Berarti harus lebih tahu,jadi tipe apa?
Handoko
:
Tidak menjawab
Dosen
:
Erna tipe apa?
Erna
:
Tidak menjawab.
Dosen
:
Setelah yang terakhir kita tutup, tadi Lita yang mulut ap ayang gigi?
Audien
:
Gigi
Dosen
:
Yang gigi digiring ke definisi, sekarang yang gelembung renang digiring ke definisi, coba Silvia bagiamana kelempok anda membuat definisi Osteichthyes melibatkan kata gelembung renang.
Silvia
:
Tidak semua Osteichthyes memiliki gelembung renang seperti pada slide
Dosen
:
Emzz... Nia, silahkan menurut Nia bagaimana?
Nia
:
Semua Osteichthyes memiliki beberapa tipe.
Dosen
:
Nah itu artinya satu, silahkan audien ada yang mau membantu menjawab. Coba ucapkan definisi Osteichthyes yang melibatkan kata gelembung renang. Iya silahkan Lita.
Lita
Osteichthyes merupakan ikan yang memiliki gelembung udara dengan beberapa tipe, atau tidak memiliki gelembung udara.
Dosen
:
Stop, kalau tidak beberapa tipe atau tidak memiliki gelmbung renang begitukan. Penggunaan kata harus sesuia, berarti dalam stu ikan ada beberapa tipe gelembung renang, Lita?
Lita
:
Tidak menjawab
Dosen
:
Yang kemarin, dalam satu ikan ada beberapa tipe gelembung renang?
Audien
:
Satu tipe.
Dosen
:
Berarti itu berlawanan dengan kalimatmu(Lita). Oke tidak tuntas, gigi sudah tuntas, coba definisi mulut dibuat batasan. Silvia?
Silvia
:
Jadi tipe mulut Osteichthyes adalah ikan yang memiliki dua tipe mulut, yaitu terminal dan subterminal.
Dosen
:
Osteichthyes adalah ikan yang memiliki tipe mulut terminal dan subterminal. Berarti ikan emas itu bukan Osteichthyes. Sudah tidak akan tuntas, karena waktu yang membatasi. Tolonglah dari awal sampai yang akhir catat dan kirim ke email saya. Mudah-mudahan ada manfaatnya, pastilah ada manfaatnya. Kita ucapkan hamdalah bersama-sama.
DISKUSI OSTEICHTHYES
(27 Desember 2016 15.20)
Erna
:
Sebagai moderator, membuka diskusi dengan mengucapkan basmalah bersama sama serta solawat terhadap Nabi Muhammad SAW. Kemudian langsung mempersilahkan kepada penyaji pertama.
Handoko
:
Sebagai operator, mengatur media diskusi pada power point.
Dosen
:
Mengkritik erna, karena pengucapan Osteichthyes salah.
Erna
:
Mengucapkna kembali kata Osteichthyes. Dan mempersilahkan kepada penyaji ke satu untuk memaparkan materi Osteichthyes.
Silvia
:
Sebagai penyaji pertama, memaparkan materi tentang pengertian Osteichthyes, menjelaskan konsep Osteichthyes : mulut, sirip caudal, sirip berpasangan, sisik, maksilla dan premaksilla.
Dosen
:
Mengkritik, bahwa pada saat menjelaskan maksilla dan premaksilla keluar dari arahan prktikum.
Silvia
:
Setelah selesai memaparkan materi, Silvia menyerahkan kembali ke Erna selaku moderator.
Erna
:
Mempersilahkan kepada penyaji ke dua untuk memaparkan materi selanjutnya.
Nia
:
Memaparkan materi tentang nares internal.
Dosen
:
Mengkritik bahwa nares internal itu adalah rongga hidung, cukup aja di situ. Berarti itu bukan pintu? Nares internal itu rongga atau saluran? Kita tahu bahwa konsep itu punya nama konsep.
Mempersilahkan kepada audien untuk menjawab apakah saluran dan rongga hidung itu sama atau tidak.
Bertanya kepada Silvia, silvia punya rongga dada? Ada saluran dada?
Silvia
:
Punya, tidak ada.
Nia
:
Melanjutkan pemaparan materi tentang gigi Osteichthyes.
Dosen
:
Mengkritik bahwa yang di atas tipe, sedangkan tulisan yang di bawah jenis. Mana yang benar?
Nia
:
Jenis.
Dosen
:
Silvia, tipe dengan jenis sama?
Silvia
:
Sama.
Nia
:
Melanjutkan materi selanjutnya tentang jenis-jenis gigi.
Dosen
:
Pada saat kita praktikum, kita meraba-raba bahwa pada gigi ikan itu ada yang tajam dan tumpul.
Nia
:
Melanjutkan pemaparan materi tentang fertilisasi Osteichthyes, gelembung renang.
Dosen
:
Mengkritik cara baca nama ilmiah dengan bahasa inggris itu berbeda.
Dosen
:
Meminta Erna untuk menyimpulkan dari hasil pemaparan materi Osteichthyes.
Erna
:
Menyimpulkan berdasarkan makalah yang dibuat.
Dosen
:
Yang saya minta bukan kesimpulan berdasarka makalah, tetapi berdasarkan hasil dari pemaparan/penjelasan dari diskusi Osteichthyes.
Erna
:
Berdasarkan materi yang disampaikan ternyata banyak materi yang masih salah atau materi yang harus diperbaiki diantaranya : sirip yang berpasangan salah, pada pembahasan maksilla dan premaksilla ada pembahasan tentang admaksilla, kemudian dalam pengucapan saya dari awal ada yang salah.
Dosen
:
Iya. Ini sudah mengarah ke kesimpulan, meskipun ada sedikit kekurangan. Silahkan kepada moderator untuk mempersilahkan kepada moderator untuk membuka pertanyaan.
Erna
:
Memberi kesempatan kepada audien untuk bertanya.
Lita
:
Pentanyaan itu ditunjukan kepada Nia. Tunjukan bagian yang mana ujung pemotong tajam atau tepi bergerigi pada gigi incisor like?
Erna
:
Mengulang kembali pertanyaan dari Lita. Kemudian langsung dijawab oleh Nia.
Nia
:
Awalnya itu gigi pemotong itu tajam, kemudian dikonfersi menjadi gigi seri.
Dosen
:
Awalnya gigi pemotong terus akhirnya apa? Ini mah riwayat bukan yang ditunjukan. Pertanyaan yang tadi bukan minta riwayat tepi tunjukan gigi pemotong incisor like.
Nia
:
Menunjukan gambar incisor like dengan bantuan power point. Dan Nia kembali duduk.
Dosen
:
Meminta Nia untuk berdiri lagi, untuk menunjukan incisor like. Itu rata atau bergerigi?
Nia
:
Bergerigi, dan tidak.
Dosen
:
Silvia itu bergerigi atau tidak?
Silvia
:
Bergerigi.
Dosen
:
Kalau Nia mengikuti gambar sedangkan Silvia mengikuti berdasarkan pengertian. Silahkan kepada moderator untuk menyimpulkan dari pertanyaan tersebut.
Erna
:
Pertanyaan dari Lita sudah di tunjukan. Kemudian Erna mempersilahkan kepada audien untuk bertanya lagi.
Dosen
:
Sebentar, kan kita harus jelas. Ujungnya harus ditetapkan. Tunjukan yang mana ujung pemotong tanjam yang bergerigi. Beri penalaran dan kesimpulan.
Erna
:
Mennjukan gambar.
Dosen
:
Jangan di tunjukan, berarti itu penyaji ke dua. Silahkan duduk lagi. Jangan terlalu pendek.
Erna
:
Pada gigi incisur like sudah ditunjukan
Dosen
:
Harusnya itu begini, walau pun dari gambar itu seperti ada yang rata, tetapi tipe gigi incisor like itu bergerigi tidak rata. Yang di jawab oleh Nia itu salah. Seharusnya moderator itu meluruskan dari jawaban tersebut. Sudah dulu, dilangkahi saja dulu.
Dosen
:
Bertanya kepada Nia, jadi kalau definisi Osteichthyes dilihat dari gigi bagaimana bunyinya?
Nia
:
Tidak menjawab.
Dosen
:
Melemparkan pertanyaan kepada silvia.
Silvia
:
Jadi sebagian Osteichthyes memiliki gigi incisor like, canine like, molar like dan villiform.
Dosen
:
Berdasrkan definisi yang di ucapkan oleh silvia, jadi satu ikan itu mempunyai gigi incisor like, molar like, canine like dan viliform?
Silvia
:
Iya.
Dosen
:
Handoko, kemarin waktu praktikum ikan apa? Sempat meraba giginya tidak? Kira-kira kumplit tidak seperti yang disebutkan oleh Silvia?
Handoko
:
Ikan bawal, sempat pak. Tidak kumplit.
Dosen
:
Ternyata satu kelompok berbeda-beda, menurut Silvia kumplit sedangkan menurut Handoko tidak kumplit. Erna, setuju ke Handoko atau setuju ke Silvia?
Erna
:
Handoko pak.
Dosen
:
Buat apa setuju ke perempuan. Nah itu sudah muncul batasa. Yang di bayangngkan Silvia Osteichthyes memiliki gigi Incisor like, molar like, canine like dan viliform. Saya tahu begitu lisannya menjawab begitu. Yang saya inginkan itu kesana.
Saya masih penasaran ke Nia, Nia kalau ikan dengan Osteichthyes sama?
Nia
:
Sama.
Dosen
:
Ikan dengan Osteichthyes sama, mana yang lebih inklusif atau lebih luas?
Silvia
:
Tidak pak, ikan lebih luas dari pada Osteichthyes.
Dosen
:
Jadi kalau di judul Osteichthyes, makal di dalamnya tidak boleh ada kata ikan lagi. Kalau ada ikan di dalamnya maka kembali lagi ke atas. Viliform itu terdapat pada Osteichthyes yang pelagis, pelagis itu Osteichthyes yang suka melayanag-layang ke atas ke bawah ,eksplorasi. Kalau yang selalu di bawah/ melekat di bawah itu bentos. Kalau yang tidak melekat itu penghunia dasar. Terus ada yang seperti kian santang yang engkangn-engkang di permukaan. Kalau yang mempunyai gelembung renang memerlukan penyesuaian kembung kempis gelembung renang karena semakain ke bawah tekanan semakin kuat, kalau masih tidak percaya coba masuka bola plastik ke dalam air, semakin dalam maka tekanannya semakin kuat. Berarti itu termasuk hukum archimides. Kembali lagi ke Erna, silahkan moderator gali lagi ke Audiens.
Erna
:
Silahkan ada lagi yang bertanya...
Dosen
:
Harus ada, pertanyaanya tidak lagi ke gigi. Contoh ikan bawal giginya tipe apa? Satu baris atau banyak baris?
Handoko
:
Incisor like. Satu baris.
Erni
:
Pertanyaannya saya tunjukan kepada Silvia, pada tipe mulut Osteichthyes yang disampaikan Silvia, mana yang benar apakah inferior masuk ke tipe mulut Osteichthyes.
Erna
:
Pertanyaan dari erni yaitu, kesimpulannya mana yang benar antara apa yang disampaikan Silvia dan apa......
Dosen
:
Itu terlalu panjang, harusnya mana yang benar apakah inferior termasuk atau tidak? Silahkan Silvia jawab dan baca lagi pertanyannya.
Silvia
:
Apakah inferior termasuk tipe mulut Osteichthyes. Disini saya tidak memasukan ke dalam Osteichthyes karena inferior ini dimiliki oleh ikan Hiu sehingga termasuk ke dalam Condrichthyes.
Dosen
:
Itu harus di cek lagi websitenya ke empat gambar itu pasti ada penjelasannya, tapi yang saya ragu itu setelah saya kritik-kritik baru begitu anda berpendapat, kalau tidak dikritik mungkin anda nguluyur aja. Awalnya gambar empat tapi di penjelasan tiga. Harusnya anda cepat, segera dibuang yang inferior. Emang
Condrichthyes itu hiu semua? Condrichthyes itu kelompok hiu,pari dan chimaera.
Bagaimana, semuanya itu bikin makalah supaya hidup dalam berdiskusi, dan sumbernya harus berbeda supaya anda dapat bertukar pikiran. Pertanyaan ini hampir sama seperti kelas A, seperti yang ditanyakan oleh Erni, ada terminal, subterminal dan protaktil, jadi yang benar yang mana? Menurut Nia,,,,, Emm
Menurut Handoko, apakah inferior dibuang atau tetap ada?
Handoko
:
Berdasarkan sumber yang kami dapatkan terdapat tiga jenis mulut yaitu : terminal, subterminal dan superior. Sedangkan inferior....
Dosen
:
Kalau gambar itu darimana? Jadi yang anda dapatkan itu verbal dan visual.
Handoko
:
Berdasrkan sumber yang kami dapatkan secara verbal mendapatka tiga jenis mulut, sedangkan menurut visual ada empat jenis mulut.
Dosen
:
Silahkan kepada audien ada pendapat,
Erni
:
Kan subterminal itu ada dua, subterminal inferior dan subterminal superior.
Dosen
:
Jadi menurut kamu benar yang mana,kamu atau itu? Jadi tetap itu ada dua terus ditambahkan yang kontrktil jadi jumlahnya tiga. Kalau kontraktil itu apa Erni?
Erni
:
Yaitu bentuk mulut yang dapat disembulkan, jadi ketika disembunyika ketika ada mangsa baru dikeluarkan.
Dosen
:
Terminal dan subterminal itu bukan mencari bentuk, tapi mencari letak. Anda belajar morfologi dengan siapa, sekarang mah pak Feri ya. Yang dikatakan Erni protaktil itu bentuk mulut. Silahkan Erni ulang lagi.
Erni
:
Protaktil yaitu bentuk mulut yang disembulkan, sehingga ketika ada mangasa dapat dikeluarkan.
Dosen
:
Ada 12 ciri yang kita amati, apa yang diucapakan Erni termasuk ke dalam 12 ciri yang diamati? Silahkan angkat tangan. Tidak ada.....
Silvia, apakah protaktil itu ada kaitannya dengan ciri yang kita amati?
Silvia
:
Tidak
Dosen
:
Nia?
Nia
:
Tidak
Dosen
:
Handoko?
Handiko
:
Tidak
Dosen
:
Erna?
Erna
:
Tidak
Dosen
:
Iya silahkan, ada kaitannya dengan ciri apa?
Dwi
:
Ada, pada ikan emas.
Dosen
:
Ikan mas itu contoh bukan ciri. Iya silahkan ada lagi.
Euis
:
Karena memiliki premaksilla.
Dosen
:
Nah...tapi di kelas 3A itu ada protaktil itu letak mulut di ujung, tapi ini mah justru bentuk. Yang harus dikritisi lagi itu bukan bentuk itu mulut yang bisa digerakan ke depan dan belakang. Kalau di lamprey itu lidah itu yang protraktil bisa digerakan ke depan dan ke belakang. Harus sadar yang diambila di internet itu tulisan SD atau apa, tetap saja harus di diskusikan. Silahkan buat kesimpulan bahwa letak mulut itu ada dua atau tiga. Silahkan Silvia.
Silvia
:
Jadi letak mulut Osteichthyes itu ada tiga tipe yaitu : terminal, subterminal dan superior.
Dosen
:
Silahkan moderator untuk membuka pertanyaan lagi.
Erna
:
Silah kepada rekan-rekan ada yang ingin ditanyakan lagi?
Resti
:
Apa semua gelembung renang tipenya seperti itu dan nama tipenya apa?
Dosen
:
Dua kata tanya, apa dan apa. Itu pertanyaan tingkat rendah, kalau mengapa itu pertanyaan tingkat tinggi. Erna, Silahkan baca lagi pertanyaan dari Resti.
Erna
:
Pada gelembung renang apakah semua Osteichthyes ada, dan apakah tipenya seperti apa?
Dosen
:
Mengkritik, yang benar membacakan kalimatnya. Apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti tadi, apa nama tipe gelembung enangnya. Ulang lagi pertanyaan oleh moderator.
Erna
:
Apakah semua Osteichthyes mempunyai gelembung renag seperti tadi, dan apa nama tipenya?
Dosen
:
Cuma inikan, makalah-makalah penyaji-penyaji. Silahkan pertanyaan yang tadi ditunjukan kepada siapa. Ke Silvia atau ke Nia.
Nia
:
Gelembung renang ini terdapat pada ikan emas.
Dosen
:
Bukan itu, apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti itu?
Nia
:
Tidak.
Dosen
:
Kenapa anda hanya menyajikan seperti itu? sulit pak di internet. Jangan banyak diam.
Nia
:
Kami hanya mendapatkan gelembung renang hanya seperti itu pak.
Dosen
:
Berarti judulnya harus diganti dengan ikan emas, jangan Osteichthyes. Ada tidak, judul power pointnya ganti ya dengan ikan emas, begitu. Osteichthyes ada kurang lebih ada 30.000 spesies. Silvia, kenapa kelompok anda hanya menyajikan gelembung renang seperti itu saja?
Silvia
:
Iya pak, kami hanya menyajikan gelembung renang itu saja, tidak semua dari gelembung renang Osteichthyes.
Dosen
:
Jadi hrusnya gimana?
Silvia
:
Harunya macem-macem pak.
Dosen
:
Kalau tahu begitu, ya silahkan jawab. Apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti tadi?
Silvia
:
Tidak, jadi tidak semua Osteichthyes mempunyai gelembung renang seperti tadi. Tetapi ada tipe-tipe yang lain yang dimiliki spesies Osteichthyes. Jadi kami hanya memasukannya satu gelembung renang saja.
Dosen
:
Jangan kembali lagi ke gamabar, kembali lagi ke pertanyaan apakah semua Osteichthyes gelembung renangnya seperti tadi, diulang lagi.
Silvia
:
Tidak semua Osteichthyes memiliki gelembung renang seperti pada slide.
Dosen
:
Yang seperti pada slide namanya tipe apa?
Silvia
:
Tidak menjawab.
Dosen
:
Yang di slide namanya tipe apa? Dari prkatikum dari internet.
Handoko
:
Dari internet
Dosen
:
Berarti harus lebih tahu,jadi tipe apa?
Handoko
:
Tidak menjawab
Dosen
:
Erna tipe apa?
Erna
:
Tidak menjawab.
Dosen
:
Setelah yang terakhir kita tutup, tadi Lita yang mulut ap ayang gigi?
Audien
:
Gigi
Dosen
:
Yang gigi digiring ke definisi, sekarang yang gelembung renang digiring ke definisi, coba Silvia bagiamana kelempok anda membuat definisi Osteichthyes melibatkan kata gelembung renang.
Silvia
:
Tidak semua Osteichthyes memiliki gelembung renang seperti pada slide
Dosen
:
Emzz... Nia, silahkan menurut Nia bagaimana?
Nia
:
Semua Osteichthyes memiliki beberapa tipe.
Dosen
:
Nah itu artinya satu, silahkan audien ada yang mau membantu menjawab. Coba ucapkan definisi Osteichthyes yang melibatkan kata gelembung renang. Iya silahkan Lita.
Lita
Osteichthyes merupakan ikan yang memiliki gelembung udara dengan beberapa tipe, atau tidak memiliki gelembung udara.
Dosen
:
Stop, kalau tidak beberapa tipe atau tidak memiliki gelmbung renang begitukan. Penggunaan kata harus sesuia, berarti dalam stu ikan ada beberapa tipe gelembung renang, Lita?
Lita
:
Tidak menjawab
Dosen
:
Yang kemarin, dalam satu ikan ada beberapa tipe gelembung renang?
Audien
:
Satu tipe.
Dosen
:
Berarti itu berlawanan dengan kalimatmu(Lita). Oke tidak tuntas, gigi sudah tuntas, coba definisi mulut dibuat batasan. Silvia?
Silvia
:
Jadi tipe mulut Osteichthyes adalah ikan yang memiliki dua tipe mulut, yaitu terminal dan subterminal.
Dosen
:
Osteichthyes adalah ikan yang memiliki tipe mulut terminal dan subterminal. Berarti ikan emas itu bukan Osteichthyes. Sudah tidak akan tuntas, karena waktu yang membatasi. Tolonglah dari awal sampai yang akhir catat dan kirim ke email saya. Mudah-mudahan ada manfaatnya, pastilah ada manfaatnya. Kita ucapkan hamdalah bersama-sama.